A. DEFINISI CACHE MEMORY
Memori utama yang digunakan sisterm komputer pada awalnya
dirasakan masih lambat kerjanya dibandingkan dengan kinerja CPU, sehingga perlu
dibuat sebuah memori yang dapat membantu kerja memori utama tersebut, sebagai perbandingan
waktu akses memori cache lebih cepat 5-10 kali dibandingkan memori utama.
Gambar. Posisi Cache Memory pada sistem memory |
Gambar. Sistem interkoneksi yang terkait dengan Cache Memory |
Cache memory adalah memori yang
memiliki kecepatan sangat tinggi yang digunakan sebagai perantara antara RAM
dan CPU. Memori ini mempunyai kecepatan yang lebih tinggi daripada RAM. Memori
ini digunakan untuk menjembatani perbedaan kecepatan CPU yang sangat tinggi
dengan kecepatan RAM yang jauh lebih rendah. Jika processor membutuhkan suatu
data, pertama-tama ia akan mencarinya pada cache. Jika data ditemukan,
processor akan langsung membacanya dengan delay yang sangat kecil. Tetapi jika
data tidak ditemukan, processor akan mencarinya pada RAM.
Cache adalah memory berukuran
kecil yang sifatnya temporary (sementara). Cache umumnya terbagi menjadi
beberapa jenis, seperti L1 cache, L2 cache dan L3 cache. Walaupun ukuran
filenya sangat kecil, namun keceptannya sangat tinggi. Dalam terminologi
hardware, istilah ini biasanya merujuk pada memory berkecepatan tinggi yang
menjembatani aliran data antara processor dengan memory utama (RAM) yang
biasanya memiliki kecepatan jauh lebih rendah.
B. LEVEL MEMORI CACHE
Gambar. Level Cache Memory |
Cache
memori ada tiga level yaitu L1,L2 dan L3.
1.
Cache
memori level 1 (L1) adalah cache memori yang terletak dalam prosesor (cache
internal). Cache ini memiliki kecepatan akses paling tinggi dan harganya paling
mahal. Ukuran memori berkembang mulai dari 8Kb, 64Kb dan 128Kb.Cache level 2
(L2) memiliki kapasitas yang lebih besar yaitu berkisar antara 256Kb sampai
dengan 2Mb. Namun cache L2 ini memiliki kecepatan yang lebih rendah dari cache
L1.
2.
Cache
L2 terletak terpisah dengan prosesor atau disebut dengan cache eksternal.
3.
Cache
level 3 hanya dimiliki oleh prosesor yang memiliki unit lebih dari satu
misalnya dualcore dan quadcore. Fungsinya adalah untuk mengontrol data yang
masuk dari cache L2 dari masing-masing inti prosesor.
C.
PERBEDAAN CACHE MEMORY L1, L2, DAN
L3
Cache L1
adalah memori yang utama.
Kecepatannya
sama dengan kecepatan processor
|
Cache L2
adalah memori yang kedua (sekunder)
Kecepatannya
dibawah kecepatan Cache L1
|
Cache L3
memiliki kapasitas lebih besar dari Cache L2
Lebih lambat
dari Cache L2 tetapi lebih cepat dari memori utama (L1)
|
D.
ORGANISASI CACHE
Ada
tiga macam organisasi cache:
1. Organisasi
cache dipetakan langsung (direct-mapped)
Gambar. Direct Mapped |
Menyimpan satu tag perbaris dalam larik tag-nya Selama
pengaksesan memori, cache menggunakan bit-bit tengah alamat sebagai indeks ke
larik tagnya. Tag dicocokkan dengan 16-bit teratas dari alamat memori yang
diakses.Jika cocok, data yang ditunjukan oleh nilai offset akan dikirim ke
prosesor. Bila tidak cocok, isi baris cache diganti dengan blok yang diperlukan,
dari memori utama. Hanya memerlukan satu kali pembandingan untuk setiap akses
ke cache. Cocok untuk sistem komputer yang memerlukan frekuensi detak tinggi
2. Asosiatif
penuh (fully associative)
Gambar. Fully Associative |
Suatu blok data dapat ditempatkan pada baris cache manapun. Alamat
dibagi menjadi dua bagian yakni bit rendah dan bit tinggi. Bit rendah membentuk
offset di dalam baris cache, sedangkan bit tinggi membentuk tag untuk
dicocokkan dengan rujukan. Cache asosiatif-penuh harus punya mekanisme untuk
menentukan ke dalam baris mana blok ditempatkan. Blok dapat ditempatkan dalam
baris manapun yang kosong. Bila semua baris cache penuh harus ditentukan blok
mana yang dikeluarkan dari cache. Digunakan prinsip LRU (least recently used)
yakni blok yang paling lama tidak dipakai dikeluarkan dari cache.
3. Asosiatif-kelompok
( set-associative).
Gambar. Set-associative |
Pada pemetaan ini, cache dibagi dalam sejumlah sets. Setiap set berisi
sejumlah line. Pemetaan asosiatif set memanfaatkan kelebihan-kelebihan
pendekatan pemetaan langsung dan pemetaan.
E.
CACHE PADA
PROSESSOR PRNTIUM
Memori berkapasitas terbatas, memori ini berkecepatan tinggi
dan lebih mahal dibandingkan memory utama. Berada diantara memori utama dan
register pemroses, berfungsi agar pemroses tidak langsung mengacu kepada memori
utama tetapi di cache memory yang kecepatan aksesnya yang lebih tinggi, metode
menggunakan cache memory ini akan meningkatkan kinerja sistem.
Cache memory adalah tipe RAM tercepat yang ada, dan digunakan
oleh CPU, hard drive, dan beberapa komponen lainnya. Seperti halnya RAM, lebih
banyak cache memory adalah lebih baik, akan tetapi biasanya cache pada CPU dan
hard drive tidak dapat diupgrade menjadi lebih banyak. Contoh yang dapat
dilihat misalnya adalah pada CPU Pentium II terdapat 512 KiloByte cache, dan
pada hard drive IBM 9LZX SCSI terdapat 4 MegaBytes cache. Seperti halnya RAM,
pada umumnya data akan dilewatkan dulu pada cache memory sebelum menuju
komponen yang akan menggunakannya (misalnya CPU).
Selain itu cache memory menyimpan pula sementara data untuk
akses cepat. Kecepatan cache memory juga menjadi unsur yang penting. Sebagai
contoh, CPU Pentium II memilki cache sebesar 12 k, dan CPU Celeron memiliki
cache sebesar 128 k, akan tetapi cache pada Pentium II berjalan pada 1/2 kali
kecepatan CPU, sementara cache pada Celeron berjalan dengan kecepatan sama
dengan kecepatan CPU. Hal ini merupakan tradeoff yang membuat kecepatan Celeron
dalam hal-hal tertentu kadang-kadang malah bisa mengalahkan Pentium II.
siap min solder uap
BalasHapus